Sabtu, 12 Januari 2013

Kawasaki Binter Merzy, Polos dan Jujur Ala Roundtank


Kamis, 31 Januari 2013 10:16 WIB
Modif Kawasaki Binter Merzy, 1983 (Bandung)

Aslinya istilah roundtank mengacu ke desain motor-motor super-jadul tahun 20-an. Waktu itu, opa oma kita, para desainer masih terbatas visinya pada bentukan sepeda onthel alias sepeda angin. Nah, karena ada mesinnya, mereka kudu desain tangkinya juga dong! Makanya tangki nempel di backbone dengan desain sangat sederhana, silinder, jadilah istilahnya tangki silinder, membulat atau bahasa kulonnya, roundtank.

Melalui perkembangan zaman, gaya-gaya roundtank punya penggemarnya sendiri. Istilah juga bergeser, bukan melulu tangki silinder di backbone berbentuk silinder tapi masuk ke gaya superjadul, hardtail, sasis springer, setang sepeda dan motor cenderung rata, tidak sedinamis choppers ataupun bobber. Wuih...., apalagi ala Jap’s style ataupun street tracker yang jauh lebih modern.
Dari pijakan inilah, bro Riki alias Ikuk, anggota MMC-Outsiders MC Bandung memilih desain ini.”Karakter gaya roundtank saya nilai keras, die harder, simpel dan polos,” bukanya pada Em-plus.

Karakter polos dimulai dari nggak dipersilakannya unsur cat masuk  ke motor ini. “Semua seperti aslinya, warna logam sesuai bahan motor. Dari sini juga ingin menunjukkan kerapian pengelasan dan detail yang lebih jujur kelihatan,” tambahnya lagi.
  
Selain owner motor, Ikuk juga builder. Jadi tak heran kalau desain motornya ini dibuat di rumah modifikasinya dibawah bendera Ikuk Custom di bilangan Mekar Wangi Dalam, Bandung, Jawa Barat.

Ia mulai dengan konstruksi sasis hardtail simpel. Di bagian depan, Ikuk mengikuti desain sepeda jadul, dengan down tube tunggal dan bercabang dua di bagian bawah untuk menyangga mesinnya. Rake dibuat sesuai standar KZ 200 yang dirasa sudah mumpuni.

“Tidak dipilih centang karena tak mengacu ke desain choppers. Rake rapat tadi, bikin sektor depan jadi padat. Pasalnya saya juga merancang sok depan tidak springer tapi lebih ke gaya girder,” tambah Ikuk lagi.

Gaya ini tentunya makin tonjolkan kesan lawas di motor ini. Apalagi Ikuk sengaja desain setang tanpa raiser. Tapi langsung nempel di T atas, gaya bullhorned yang kental setang sepeda onthel. Nuansa minimalisnya makin kentara saat ia ogah bikin sepatbor depan-belakang.

“Pertimbangannya supaya karakter ban lebih kelihatan,” tutupnya.

Siap gan…. (motorplus-online.com)


Data Modifikasi :
Ban depan: Swallow 4,00 x 18
Ban belakang: Swallow 4,00 x 18
Setang: By Ikuk Custom
Karburator: Keihin PE28